Minimal 2 kali seminggu gue menyubuhinya. Bokep jepang dari kamu kata bu Dita.Bantuan dari saya ? Langsung masukin aja sayang, gue dah gak tahan lanjut bu Dita.Gue memposisikan tubuhku diatas bu Dita. Dan yang paling membuatku bingung adalah dia sempat menanyakan golongan darahku, untuk apa ?Sebagai informasi, Bu Dita berumur sekitar 34-35 tahun. Pertama-tama gue elus rambutnya, bu Dita membalas dengan sedikit meremas kepala gue. Ini foto suamiku waktu sebelum nikah, gimana mirip kamu gakHe..he..he.. B jawabku penuh kebingungan.Perfect ! Tubuhnya menegang tidak bergerak. Kemudian tanganku turun untuk mengelus-elus tubuhnya, walaupun masih dari luar bathrobe.Masih sambil berciuman, perlahan gue buka tali bathrobenya. gak guna bang.Setelah beberapa lama akhirnya gue mengajukan pertanyaan. Tak berapa lama gue merasa sperma gue sudah sampai diujung penisku.Bu saya dikit lagi keluar bu. maunya sih tambah lagi bua jawab saya sambil tertawa.Hah.. Enggak kayaknya bu, ada apa emangnyaa tanygue sedikit heran.Hmm.. Kafe itu memang agak sepi, pelanggannya biasanya eksekutif muda yang ingin bersantai selah pulang kerja.Sore bu, maaf agak terlambat kata gue sambil menyalaminya.Oh gak pa-paa kata bu Dita sambil mempersilakkan gue duduk.Selanjutnya gue dan bu Dita mengobrol basa-basi, bercerita tentang kantor, dari yang penting sampe gosip-gosipnya. kayak ngacaa jawabku sambil mengembalikan foto tersebut. Kalau ini malah tujuannya pengen hamil.OK jawab bu Dita kemudian bergeser memberi gue tempat untuk
