Aku sudah berhari-hari tidak makan penis.” Nimfo kecil itu mengaku. Rupanya dia terpeleset di punggungnya dan dia tidak berdaya. Bokep indo “Tentang itu… Tolong rahasiakan itu. Dan itu pasti menyenangkan, bukan?” Kata perawat itu sambil tersenyum. “Wah, sepertinya kondisi fisik Anda sangat prima.” Dia tersenyum, wajahnya berlumuran air mani. Tolong bantu aku.” Dia memohon. Guru olahraga itu mengangkat kepalanya saat dia mengatakan itu padanya, dan dia dengan cepat menjawab. “Silakan dan beri tahu yang berikutnya bahwa gilirannya telah tiba.” Anak laki-laki itu menarik celana dalamnya dan meninggalkan ruangan, berjalan sedikit pusing. Di baliknya, payudaranya yang besar telanjang, dan berwarna cokelat, sama seperti bagian tubuhnya yang lain. “Wow, benarkah?” Katanya lagi, dengan nada tidak percaya yang sama. Perawat Brown berjalan ke belakang kantor perawat ke tempat sebuah pintu mengarah ke ruangan yang berdekatan. “Baiklah, kukatakan saja, Brent.” Dia memulai. Tentang betapa cantiknya dirimu. “Oh, aku senang kau membicarakannya.” Kata Jack, menggosok kedua tangannya. Itu akan merusak reputasiku jika ini diketahui siapa pun. Itu pasti penis yang telah dia onani beberapa hari yang lalu. Aku benar-benar beruntung.
