Lalu dia mengajak masuk ke dalam, “Ooo, begitu. film bokep jepang Setujuu..”.Ketika Pak Freddy mengambil posisi untuk duduk langsung aku mendekat karena memang aku senang akan kegantengannya dan kontan teman-teman ngatain aku. Sekitar jam 17:45 aku pamit untuk pulang dan Pak Freddy memberi ciuman yang cukup mesra di bibirku. Sembari tersenyum aku menjawab dengan lirih, “tidak apa-apa. Ketika tiba di rumah Pak Freddy, dia baru selesai mandi dan kaget melihat kedatanganku.“Eeeh, kamu Et. Aku menjawab, “Iya nih Pak, lagi kepanasan. Setujuu..”.Ketika Pak Freddy mengambil posisi untuk duduk langsung aku mendekat karena memang aku senang akan kegantengannya dan kontan teman-teman ngatain aku. Pada saat makan aku bertanya, “Koleksi bacaannya banyak banget Pak. Kamu harus pulang kan?”.Badanku masih agak lemas ketika bangun dan dengan tetap dalam keadaan telanjang bulat aku masuk ke kamar mandi. Aku menjawab, “Ah, nggak iseng aja. Terasa keras sekali dan rupanya sudah berdiri sempurna. Pak Freddy bertanya lagi, “Sakit, Et”. “Sorry, ya Pak”.Dia menjawab, “That’s OK”. Kemudian dia tertawa, “Oh, yang itu, toh. Tetapi tanpa disengaja aku melihat kamar Pak Freddy pintunya terbuka dan aku masuk saja ke dalam. Emm.., Majalah jorok”. Kamu tidak apa-apa? Hari ini memang hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Tetapi aku cuek saja, kuanggap ini sebagai pengalaman saja.Semenjak itulah, bila ada waktu luang aku bertandang ke rumah
