Kususupkan lidahku di antara setiap jari, kukulum, dan Felicia mulai tertawa-tawa geli campur nafsu. Bokep jepang Kutunjukkan sebuah cincin yang kubeli dari toko suvenir Indonesia di dekat kedutaan sore hari itu pada Felicia. Saat itu kutemukan rahasia cinta-wanita dan aku pun ketagihan, rasanya ingin merangkak ke dalam celah milik kawanku ini dan tinggal di situ selamanya. Aku menyedot dan menjilat bagaikan hidup matiku bergantung kepadanya, memberikan Felicia orgasme terhebat yang pernah dia alami. Kurasakan kedua ujung dadaku mulai menegak karena bersentuhan dengan perut lembut temanku ini. Kususupkan lidahku di antara setiap jari, kukulum, dan Felicia mulai tertawa-tawa geli campur nafsu. “Idih, kau berasa seperti vagina”, katanya. Kami berdua kebetulan memakai rok pendek, dan beberapa menit kemudian Felicia mencoba merubah sikap duduk dan merenggangkan kakinya, serta membimbing tanganku di antara kedua kakinya. “Kira-kira berapa panjang lidahmu?” tanyanya. “Lalu tunggu apa lagi?” kataku sembari meraih tangannya.Kami pindah ke sebelah ranjang dan menanggalkan apa yang tersisa di badan kami (kecuali celana dalamku). Di tengah diskusi mengenai simpatinya terhadap kondisi Indonesia, kusempatkan diriku untuk mengamati rupa teman baruku.Sepertiku, Felicia berbadan semampai. “Kedengarannya nikmat”, balas Felicia. Apalagi kau datang dari tradisi yang cukup kekolotan.
