“Wah ketahuan nih, bandel yah, sembunyiin barang kayak ginian”. Bokep indo Lalu Susanna berkata, “Cepetan Van, kalo Santi udah puas aku juga mau digituin nih”. Kami
pun bercanda dan ngobrol. “Wah kaya surga aja nih”, kata aku dalam hati. Susanti
duduk di sebelahku dan kuraba payudaranya sambil beradu lidah
dengannya, sementara Susanna duduk berlutut di antara kedua kakiku
sambil mengemut dan menjilati adikku. Tidak
lama kemudian Susanti berkata, “Udah nih Van, udah aku save lagi, mana
dong janjinya, stel dong VCD-nya. Sementara Susanti sibuk mengetik, aku ngobrol dengan
Susanna, ternyata Susanna agak genit, obrolannya kadang-kadang suka
nyerempet ke arah seks segala, beda dari adiknya yang sedikit tenang. Tapi mereka
berdua memang sama-sama enak rasanya kok. Dan Sussana pun tanpa
diperintah langsung membukakan baju Andry. Jangan-jangan mereka jadi curiga, kan
bakal runyam deh jadinya. Kami
pun bercanda dan ngobrol. Susanti pun meninggalkanku dan
menuju ke Andry, aku berjalan ke arah Susanna, dan membaringkannnya
telentang di ranjangku dan kumasukkan adikku ke dalam vaginanya. Kemudian aku berkata pada Susanti, “Gimana Ti, filmnya bagus
nggak?”, dia hanya mengangguk menjawab pertanyaanku. Sejak saat itu kami pun mulai akrab, aku juga
sudah mengenal kembarannya yang bernama Susanna yang lebih tua beberapa
menit dari Susanti. Susanti pun meninggalkanku dan
menuju ke Andry, aku berjalan ke arah Susanna, dan membaringkannnya
telentang di ranjangku dan kumasukkan adikku ke dalam vaginanya.
