Kepalanya maju mundur mengocok penisku sambil sesekali diputarnya ke kanan ke kiri dan lidahnya bermain main di ujung penisku.Penisku dilepas dari mulutnya, lalu lidahnya menjilati buah zakarku, turun terus ke bawah ke arah pangkal penisku sampai perbatasan dengan anusku sambil tangannya terus mengocok penisku.Ooh.. BokepJepang Acchh.. Sendiri? Aach.. Mana gengnya yang semalam? Kusedot ketiaknya agak keras.Viirr.. Hei.., ini kan bukan pengadilan.. Kusapukan lidahku di sekeliling dinding dalam vaginanya sambil telunjuk tangan kananku mencari anusnya.Dengan cairan dari vaginanya, jariku basah dan aku dorong memasuki anusnya sekitar 2 cm.Teruus viir, yang dalam lagi.. Semakin cepat, Ratih semakin histeris, semakin terasa pula penisku menggesek dinding vaginanya yang tertekan oleh kaki Ratih dan kakiku yang menekan pantatnya. Malu gua jawabku bercanda.Apa perlu gua bukain kamar satu lagi di Mandarin dia protes. Ratih tertawa terbahakbahak.Satu nooll godanya sambil mengecup bibirku, lalu dia keluar dari kamar mandi.Nanti disambung lagi aja deh, sekarang kita ke Beach Club dulu, gua mau mabok malam ini katanya.Akhirnya aku dan Ratih berpakaian dan kami pergi ke Beach Club, aku perkenalkan Ratih pada beberapa kawanku di sana dan kami bersamasama menikmati lagu dan minuman sampai jam 11 malam.Ratih tampak cukup mabuk. Ennaak banget sih, lidah lu, nggak tahan gua nih, masuking dong, kontol lu pasti enak tuh katanya perlahan.Kubalikkan tubuhnya dengan 2 buah bantal