Kali ini erangannya tidak peduli lagi seperti sore tadi. Bokep jepang hd Celana Resti kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas dengkul. Begitu aku agak tenang, aku Membalikkan tubuh Resti terlungkup. Tak ada respon. Resti kunaikkan ke atas batu. Mungkin dia akan orgasme, pikirku. Tubuh Resti kuangkat melawan dengan tubuhku. Mata Resti tertutup tapi dapat kurasakan badannya menegang. Penisku sudah menegang sejak tadi. Kurasakan penisku seperti diurut-urut hingga menghasilkan sensasi yang luar biasa nikmatnya. Aku dan Resti duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil. Penisku terus menancap di vaginanya. Begitu selesai tenda, aku langsung ikut Resti turun dengan membawa peralatan mandi. Aku tidak ingin mengalami orgasme duluan.Begitu tenang kembali, tubuh Resti kumiringkan, aku memasukkan penisku ke vagina dari belakang. Aku dan Resti naik menuju ke lokasi tenda.Pukul 7 malam aku memasak mie instan dengan corned. “Aku sayang kamu Resti”, bisikku di telinganya.Aku bopong tubuh Resti masuk ke tenda, kumasukkan ke kantong tidur, baju dan peralatan juga kubawa masuk ke dalam tenda Kurasakan penisku seperti diurut-urut hingga menghasilkan sensasi yang luar biasa nikmatnya. Saat itu mataku tak bisa lepas dari payudara Resti yang menyembul walaupun telah memiliki kain bali yang basah. Setiap aku menggoyangkan penisku, Resti simpati dengan menggoyangkan pantatnya di dalam udara. “Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”.
