Pak Muklis memelukku dari belakang. Bokep indo Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Tak sadar aku mulai sesenggukan.Pak Tommy masih nampak cuek, sambil sesekali melirikku. Kurasakan kepala penis itu semakin dalam masuk ke dalam anusku. Saya udah kasih kamu keringanan looo….” Pak Tommy berkata dengan nada serius.Jantungku berdetak keras, memompa darahku cepat sekali. Mulutku basah berjimbuhan oleh cairan kental berbau amis itu, begitu pula baju kurungku. udahhh… lama aku menunggu saat ini…” bisik Pak Tommy di telingaku“Mhhhh… ohhhhh…. Klien kita semakin sedikit?” suara Pak Tommy mulai meninggi.Air mataku pun semakin deras mengalir. Selama setahun bapak cuma bias ngremesin pantatmu, sambil bermimpi suatu saat bisa njebol lubang silitmu….” kata Pak Tommy.Aku sebetulnya merasa tersinggung dengan ucapannya. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Aku akan laporkan kamu ke polisi” ancam Pak Tommy.Dia sungguh lihai mempermainkan perasaanku. heheheh…. Aku merasakan kepala penis Pak Tommy mulai menempel di lubang matahariku. Dengan rakus, ia pun mengulumi payudaraku, dan menggigit-ggit putingnya yang mungil kecoklatan itu“Owhhhh… mhhhh… pak Muklis…. Di samping itu, tak ada tanda-tanda bahwa aku adalah seorang ibu beranak satu.
