Waktu sudah menjelang pukul delapan malam ketika Hendra pamit pulang. BokepJepang Aku merasakan ada suatu pesona unik dalam tiap geliat tubuhnya itu. kata- kata itu hampir bersamaan keluar dari mulut kita berdua dengan penuh rasa terkejut. Saat itu Hendra kembali datang dan menyerahkan berkas yang aku minta padanya. Segala sesuatunya telah aku pikirkan dengan matang sehingga aku yakin dengan setiap perbuatanku padanya. Dia kira-kira berusia 25 tahun dan sudah berkeluarga. Selama ini rekan2 kencanku adalah pria berlatar belakang pendidikan tinggi dan mampu melakukan ‘clever conversation’. Agak keget dia melihatku telah kembali berpakaian lengkap. Wajar Bramanto berbuat demikian karena mungkin selama ini dia senantiasa berhubungan dengan wanita yg kurang menjaga tubuh sehingga di enggan atau bahkan tidak pernah berpikir melakukan itu. Sesaat kemudian dengan perlahan dia mendaratkan bibirnya mengecup punggung kakiku. Hendra sudah berkeluarga dengan satu orang putra balita. “Sudah yang jelas masalah ini biar aku saja yang ngomong ke Ibu Diana..Pak Hendra dan kamu diam-diam saja” Aku berbicara dengan tegas dan singkat. Memang akhir-akhir ini di kalangan keryawan disini tersebar isu yang mengatakan kalau Diana teman kantorku dari bagian finance yang semalam berulang tahun itu seorang ‘lines’ (lesbian) dan memiliki ‘affair’ dengan Nina resepsionis baru kantorku.
