Jangan kurang ajar !! Bokep jepang semakin cepat gerakanku membuat rintihan Bu Indah semakin pendek tak menentu, ” mmh.. sakiiittt….. Sambil duduk di kursi tamu yang terbalut kulit dan empuk, aku menyiapkan buku Matematika untuk bahan les.Selang beberapa menit kemudian Bu Indah datang lagi dengan segelas air es ditangan kanannya. Oh Bu Indah … pikirku menerawang membayangkan guruku ini mandi telanjang tanpa benang sehelaipun.Dalam benakku terbayang adegan erotis dengan guruku. kaosnya kurapikan sehingga punggungnya tertutup ternyata Bu Indah tidak menunjukkan gerakan menolak perbuatanku…. Tempat tidur pegas Bu Indah benar-benar asyik…. makin ke atas, hingga tiba pangkal pahanya yang masih tertutup celana dalam warna hitam tipis.Kuletakkan telapak tanganku dengan perlahan, kuusap-usap dengan lembut…. sstt…. samar-samar kudengar isak tangis yang ditahan….. crepppp….. aahhh..uuhhh… sakkkiitt.. koq kamu bengong.. Setiap hari aku memutar otak, mencari akal bagaimana caranya supaya aku bisa mencumbu salah satu dari mereka sampai puas.Suatu hari, aku dipanggil ke ruang oleh Bu Indah dan aku dimarahi karena nilai ulangan Matematikaku hancur, padahal aku sengaja tidak belajar supaya diperhatikan sama Bu Indah. karena ini…. jahil… kamu nggak mudah menyerah rupanya… nggak mau nurut sama omongan Ibu… kamu jahat….
