Wajahnya masih kelihatan malu-malu ketemu aku. Video bokep jepang Suamiku malah ketawa-ketawa sambil berdiri di belakangku. Si Indun ternyata udah gede, hahaha…” kata suamiku sambil menunjuk selangkangan Indun. “Kamu suka yang lihat barusan, Ndun? Tentu saja kejadian waktu itu membuatku bertambah panik. “Dik… Indun gak pakai kondom ..?” suamiku terbata-bata. “Hai Ndun, kok kamu jarang main ke rumah?” tanyaku. Yang mengherankan suamiku diam saja, entah karena dia kaget atau apa. Kecelakaan ini benar-benar di luar perkiraan kami semua. Katanya sih dia baik-baik saja hanya sekarang lagi sibuk persiapan mau naik kelas 3 SMP.Seminggu sebelum bulan puasa, Indun datang ke rumah mengantarkan selamatan keluarganya. Agak kesal juga aku lihat respon mas Prasojo. Tentu saja wajah Indun tambah memerah, walaupun tetap saja penis kecilnya tegak berdiri. mana mungkin, dia khan masih ingusan. Anak-anak juga tidak ada yang di rumah. “Sudah gak papa. Dan, deg! Kalau pas ada enak, aku tinggal naik dan goyang-goyang pinggang. Aku benar-benar kaget dan tak percaya. Apalagi suamiku juga banyak bergaul dengan anak-anak muda kampung. Anak-anak juga tidak ada yang di rumah. Anda akan mendapatkan anak ketiga”, kata dokter itu riang. “Aduuuhhh!” teriakku.Sementara suamiku justru tertawa melihat kami jatuh lagi.
