4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun.Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Bokep jepang Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan ini.Ibu itu cemberut. Pura-pura tidur, sambil menutupi dua kancing dadanya yang sudah terbuka lebar.Sial. Tubuhku aku condongkan sedikit ke depan, dan kemudian aku bergeser ke arahnya. lagi. Penuh kemenangan. Menanti elusannya.Sepertinya kait BHnya sudah lepas. Dia menahan tanganku.“Jangan … ”Aku nekat.“Jangan …” Ok. Cukup tebal. Tepat setelah aku lulus dari kuliah, aku mendapatkan kerja yang cukup nyaman di sebuah perusahaan telekomunikasi cukup besar daerah Jakarta Selatan. Kali ini tanganku lebih berani. Mungkin tidak terdengar. Semakin cepat. ya, pahaku yang dibalut celana panjang kain warna coklat. Aku kemudian berpura-pura tidur. SEkarang aku sedikit meremasnya. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Kami berdua menjadi duduk berdempetan. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. Tapi aku tidak mau mengambil resiko terdengar. Soalnya beli tiketnya baru aja tadi.”Aku melihat ibu yang menyapa tadi. Aku terkejut.Ternyata itu bukan kaki anak kecil. Dia tidak meremas, atau menggosok terlalu keras. Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam.
