Tante Ratih diam beberapa saat. BokepJepang “Tapi Tante suka orang pendiam”, sambungnya.Kami makan tanpa banyak bicara, habis itu kami nonton televisi acara panggung musik pop. “Duh, kamu kuat sekali Dit”, pujinya melekapkan wajah di dadaku. Dan aku tahu bagaimana foreplay dilakukan. Tante Ratih yang lama tak kunjung hamil, ternyata hamil. Selama proses itu kami sama menjaga agar tidak terlalu banyak bersentuhan badan. Dan saat itulah kurasakan tubuh Tante Ratih berkelojotan sementara mulutnya mengeluarkan suara lolongan yang tertahan oleh tanganku. Dan aku tidak lagi melakukan penjajakan. Lalu dia turun dari ranjang. Apalagi kalau kelihatan paha. Aku menjawab singkat-singkat saja seperti orang blo’on. “Dimana Tante?”, aku mendekat meraba-raba dalam gelap ke arah dia. Ke-lelakian-ku tersinggung. Kadang ke Jakarta, Medan dan ke Singapura. “Ini Dit, mandi saja disini,” katanya. Pompaanku sekarang lebih kuat dan rengekan Tante Ratih juga semakin manja. Perempuan cantik dan seksi lagi.“Kamu itu kurus tapi badanmu kok keras Dit?” bisiknya di sampingku dalam gelap. Karena itu Tante Ratih mematikan televisi dan mengajak aku berbincang menanyakan sekolahku, kegiatanku sehari-hari dan apakah aku sudah punya pacar atau belum.
