Sambil disedot, aku masih terus memilin puting susunya. Tiap malam aku dan Mamat berkumpul di pos ronda yang sudah tidak difungsikan, menghabiskan bir dan rokok yang kami beli dari uang yang kami sisihkan. BokepJepang Badannya mungil, aku yakin ini bukan Rianti, melainkan Dini, adiknya. “Nanti aku jemput ke rumah…” teriakku ketika Rianti belum terlalu jauh melangkah.“Gitu dong bro…” Mamat mencoba memberikan dukungannya. Aku terpaksa membiarkannya menjauh, aku sedih bercampur malu, beberapa anak kuliah memperhatikan aku, mungkin mereka mendengar percakapan kami. Rianti hanya tersenyum dan berkata “Lihat nanti bang, takut ada acara mendadak aja…” Dia pun berjalan meninggali kios kami. Aku dan Mamat pun segera balik ke kamar ke dua. Dan suatu hari, kemauan kami itu pun akan terwujud.Suatu hari Mamat mengenalkanku dengan seorang gadis yang rumahnya tidak jauh dari rumah Mamat. Hingga sampai di kios tambal ban, aku mendengar kabar yang tidak menyenangkan dari Mamat. Susunya telah kemerahan akibat ciumanku, cupangan, gigitan, juga cubitan jariku. Sambil disedot, aku masih terus memilin puting susunya. Dini berdiri dengan memegangi perutnya, ia tampak kesakitan, air matanya terus bercucuran, “ampun… jangaann sakittiii saaayyaaaa…” dia memohon padaku. Dan hubungan ini tidak terasa sudah berjalan hampir dua tahun.
>
Razia Bhabhi Nikmati Malam Panas Bersama Kakak Ipar Di Festival Dasara
Actors:
Niks Indian
Related videos














