Tapi Dodi justru menyelami tanganku dan berkata sendirian, “Kunikahi engkau dengan sepenuh hatiku. Kulepas handuk Dodi dan aku menaiki tubuhnya sembari memeluknya.“Kita ulangi, Ma?” katanya lembut seperti mengejekku.“Kamu yang memulai, sayang. BokepJepang Aku telah memberikan kepuasan kepadanya. Sia-sia saja. Aku setuju. Ujungnya menyentuh-nyentuh pangkal lubang vaginaku yang teramat dalam. Kubiarkan dia terus memompa tubuhku, sampai akhirnya dia melepaskan spermanya dalam lubang vaginaku. Dodi hanya tersenyum dan mengecup bibirku dengan lembut dan penuh kasih sayang.***Setelah kejadian itu, aku melihat Dodi semakin bersemangat hidupnya. Aku cepat keluar dan memakai kimonoku. Dan aku melepaskan semua yang tertumpah dari tubuhku yang terdalam.Berkali-kali dan berkali-kali, sampai akhirnya aku melepaskan pelukanku dan aku lemas.“Mama sudah sampai?”“Maafkan mama, nak. Dodi menekan kuat penisnya ke dalam lubangku sembari memelukku kuat sekali. Dodi sudah mulai keluar rumah mencari pekerjaan. Ujungnya menyentuh-nyentuh pangkal lubang vaginaku yang teramat dalam. Mama sudah tua,” kataku. Aku terbaring di tempat tidur. Basah…Clepp… plok… clepp… plok, suara itu berganti-ganti terdengar dengan irama yang temponya sama. Aku setuju. Kue dan dua gelas kopi susu panas sudah kusiapkan di halaman belakang. Tapi aku tak sampai hati melihatnya selalu uring-uringan. Benar-benar aku merasakan sesuatu yang baru dan sangat nikmat. Tapi jika Dodi yang mengatakan itu, pasti orang tanda tanya.
