Kami memang hanya bertiga. Bokep jepang Mbah ku dan makku tidak kawin lagi setelah mereka berpisah dengan suaminya. Meski kedua mereka sudah memasuki usia tua menurut ukuran kampung, tetapi tubuh bereka tidak bergelambir lemak, alias singset.Wajah mereka biasa-biasa saja tidak terlalu cantik, tetapi juga tidak jelek. Mak tak lama kemudian juga mengunci tubuhku dengan lilitan kedua kakinya sehingga aku tidak bisa bergerak. Aku mengejang-ngejang menyemprotkan mani ke dalam memek mak dan mak mengunci tubuhku ketat sekali dan kedua tangannya juga memelukku erat sekali.Aku tertidur sebentar dan terbangun karena terasa geli di penisku. Harus diakui bahwa memek cewek-cewek ku masih kalah nikmat dibanding memek mak dan nenekku. Mbah menjanda sudah sekitar 5 tahun karena kakek meninggal.Aku ingat Mbah kakung (kakek) meninggal waktu aku masih SD. Sementara itu penisku sudah masuk kedalam memeknya. Tidak terlintas sedikitpun pikiran yang negatif.Biasanya aku tidur jam 10 malam, tapi malam itu jam 8 malam aku sudah diseret masuk ke kamar mereka. Umur segitu kalau di kota besar masih tergolong belum tua, tapi di kampung sudah termasuk uzur. Mereka kelihatan tidak keberatan alias oke-oke saja. Makanya aksi mereka itu aku biarkan. Badannya kelojotan dan bergerak tidak karuan sampai beberapa kali penisku lepas dari memeknya.
