“Aahh Jamesss… emang kamu top banget deh… terusss jilat itunya sayang…!”Enggak lama kita tukar posisi, saya suruh Sisti tiduran, terus Siska saya minta telungkup. BokepJepang ngapain saja sama si Aryo kalau berdua yo hahahah”, goda saya sama Sisti. Terus jemari saya menjelajah kemana-mana di dalam BH-nya. Kemudian naik lagi ke lehernya, saya cium-ciumi belakang kupingnya sampai si Sisti menggelinjang-gelinjang.Lalu turun lagi ke bawah mencium-ciumi ujung dadanya yang merah kecil sambil saya cubit-cubit kecil ujung satunya dengan tangan kanan saya. Dan kalau saya kangen, pulang sekolah langsung cabut ke Bandung untuk menengok dia, pagi-pagi jam 2 langsung dari Bandung ke sekolah lagi. Sisti ternyata nggak keberatan, sama-sama sudah horny berat sih berdua. Ujungnya sama dia dijilat-jilat dulu terus dimasukan sebagian. Tangannya mendorong-dorong kepala saya buat menjilat lebih dalam lagi. Dia ternyata kebangun mendengar erangan kita tapi diam saja, tapi nggak kuat juga akhirnya. Masih muda banget tuh ibunya.Waktu itu masih 35 tahun, kadang malah kalau jalan sama saya berdua menemani dia belanja disangka teman-teman.. Gila juga ternyata Siska menghisapnya.
>