Tiba-tiba saja tanganku sudah pindah ke dadanya dan dari luar (ia masih memakai bajunya) mengelus payudara sebelah kanannya. Dan di antara kami semuanya berjalan biasa saja. Bokep jepang hot ouw Wwwiieedddd”, lenguhnya, “Terusss.., teruuuss”, lenguhnya dalam. Habis itu lalu terjadi “perkosaan”. Lia sendiri sudah tidak berdaya lagi. Waktu itu aku sendiri sudah selesai kuliah dan mulai mencari pekerjaan di ibukota. Wow…, tak begitu besar, tetapi putihnya mulus. Ia seakan sudah tidak berdaya. Aku, John, Lia dan Erik (adiknya), sering berjalan bersama. Lalu tanganku diraihnya, dimasukkannya ke dalam CD-nya. Lia sendiri sudah tidak berdaya lagi. Aku diam tak bisa menjawab karena mulutnya menyerang sana-sini.“Gantian Lia di bawah, deh, biar kamu juga nyampe!”.Ia membalikkan badan. Ia lebih tua 1 tahun dariku. Sering aku dan Erik (kalau sudah pulang kuliah), menunggui berdua lalu pulang bertiga. Ia lebih tua 1 tahun dariku. Penisku yang tegang bergerak-gerak terus.Ia tak sabar, dipegangnya tanganku, dibimbingnya untuk kembali menusuk-nusuk memeknya. Ia memang lahir di situ, ayahnya mempunyai penggilingan beras. Dua setengah jam sudah berlalu sejak kami masuk ke kamar itu. Lalu…, “Uuuuuuhh..” Bibir memeknya seakan memijat penisku. Jadi orang pasti tidak mengira kalau kami sedang pacaran. Seperti lazimnya pengusaha di kota kecil, ayahnya keturunan Cina.
