aah ..” teriak Lina tidak jelas, sampai akhirnya pahanya menjepit erat kepalaku dan ******ku terasa sakit digenggam erat oleh Lina. Bokep indo viral Sementara kurasa hari menjelang maghrib, dan hujan masih saja turun walau tidak deras.Adek dan Lina duduk meringkuk berdampingan dihadapanku sambil tangannya mendekap kaki.”Kamu masuk aja ke sleeping bag itu, kelihatannya kok kamu kedinginan sekali” saranku pada Lina yang mulai menggigil kedinginan. argh ..” desis Lina pelan.Posisiku saat itu dengan Lina seperti posisi 69, walau Lina tidak mengoral ******ku aku tidak peduli tetap menjilati tempiknya dengan ganas dan tanpa ampun.”Aah.. Kubuka celana dalam berenda yang juga berwarna pink itu tanpa melihat reaksi Lina dan segera menciumi permukaan tempik Lina yang masih ditumbuhi bulu-bulu jembut halus yang jarang-jarang.”Ah.. Segera saja kutarik Lina mendekatiku dan menyuruhnya agar ia berposisi push up mendekatkan teteknya kemulutku.”Aah .. jangan dijilat terus, tapi disedot.. Sedangkan temannya yang satu berambut panjang sebahu mirip-mirip bintang sinetron Bunga lestari.”Halo juga” jawabku menyembunyikan kekagetanku karena munculnya yang tiba-tiba, sempat terpikir ada setan atau penunggu gunung ini yang mau menggodaku. ”Kita istirahat dulu ya sambil tiduran, nanti kalo sudah nggak hujan kita putuskan mau turun ke bawah atau bermalam disini ya” lanjutku kemudian.Akhirnya akupun tertidur kelelahan dengan dua cewek yang mendekapku.
