Ini menyerupai prinsip kerja Hidrolik, dengan gaya yang kecil dari lidahnya, mampu menghasilkan gaya angkat yang sangat besar yang diteruskan melalui aliran darahku, kebetulan Okta adalah mahasiswa Fakultas Teknik mungkin ini adalah salah satu praktek ilmu yang didapatnya.Well, setelah mengalami orgasme aku langsung jatuh telungkup, ini membuat akses ke daerah celah sempit di pinggulku tertutup dari serangan Okta, sehingga dia membaringkan dirinya di sampingku, seraya menumpangkan kakinya ke atas pantatku, dan tangannya membelai rambutku dan mengelus punggungku yang agak basah karena jilatan Okta dan keringatku sendiri.Okta menarik selimut, menutupi tubuh kami berdua, karena memang Bandung pada saat-saat itu dalam masa pancaroba dari musim panas ke musim hujan, sehingga suhu udara sangat dingin dibandingkan dengan bulan-bulan lain dalam setahun.Saat aku mencoba memulihkan kesadaranku, kurasakan kemaluan Okta yang masih terbungkus celana dalam mengganjal di pahaku, aku menghadapkan wajahku ke arah Okta, yang tampak tersenyum sangat simpatik ke arahku.“Astaga, enak sekali rasanya, saya tidak akan melupakan saat ini.” Bisikku sambil mengelus pipi Okta.“Aku juga tidak mau kehilangan waktu untuk menciummu sayang.” Balas Okta dan mendekatkan wajahnya ke wajahku, cukup dekat sehingga hidungku yang mancung dapat terjangkau oleh lidahnya.Bibirku bisa menciumi dagunya yang terasa kasar ditumbuhi jenggot pendek. Bokep jepang Dengan memasang tampang seolah masih asyik menonton, Okta, meraih remote dan mematikan TV.
>