Tangan saya dengan lembut ngusap rambut halus yg ada diantara selangkangan Nina. “Kalau tempat tinggal mbak, arahnya kemana? BokepJepang Baru pakai jari saja saya telah lelah. “Rumah saya jauh, Mas. Juga terdapat banyak photo yg kelihatannya yaitu orangtua Nina disamping photo wisudanya. Nina menuturkan arah serta jalan ke tempat tinggalnya yg nyatanya saya cukup hapal daerah itu. Tdk sulit kok. Kesempatan ini desahan Nina semakin keras serta semakin meracau tdk terang. Hehehe. “Arrrghh, Elang, saya keluar argggghhh saya keluarrrr…. Enak Lang…. Saya segera nyodorin tangan saya ke Nina. ” Bertanya Nina. Saya taro ke-2 kakinya di pundak saya, serta tangan saya yg telah siap ngeremes dua gunung cantik di dada Nina. Itu bila ingin nebus resep obat dari dokter itu di mana ya? Demikian cepet hingga konti saya masuk seluruhnya ke mulut Nina. Coba-coba mencari bahan perbincangan walau yg saya baygin hanya Nina yg lagi saya entotin dengan liar. “Nina, Mas… ” Jawab Nina sembari menjabat tangan saya. Nina yg memejamkan mata sembari coba mengatur nafas lalu ngeliat ke arah saya. Saat itu juga tanpa ada basa basi saya lumat bibir mungil Nina. ”
“Gak usah ah, tdk enak ah sama orang tempat tinggal… ” Jawab saya basa-basi. ” Bertanya saya lagi. Dengan gesit, ia buka kancing serta reseleting celana saya.
