Kubuka pintu masih dengan perasaan kaget yang belum hilang. BokepJepang Tiba-tiba aku kehilangan bayangannya. Akhirnya ketika ada kesempatan akupun keluar ke teras dan melihat ada Arry di sana. Mama ikut meminjamkan gaun yang langsung kutolak. Tiap pasang berjalan dengan bergenggaman tangan erat. Selimut dan bantal semua dia buang ke lantai.Dia membuka celana jeansku, sambil berdecak kagum. Kenapa hanya orang lain yang boleh merasakan itu semua?Pesta valentine kali ini meriah sekali, dengan sebuah perayaan sederhana dan acara parodi yang lucu aku merayakan bersama dengan teman-teman. Beberapa temen wanita yang sudah kukenal menyambutku dengan senang, sambil menarik tanganku agar aku duduk di sebelah mereka. Arry seorang student yang jauh dari keluarga sedangkan aku sedang dalam usaha menjauhkan diri dari keluarga. Mama ikut meminjamkan gaun yang langsung kutolak. Tiba-tiba aku kehilangan bayangannya. Tiba-tiba bel rumahku berdering. Dia lugas, jujur, konyol, bawel, dan tidak tahu malu. Tiba-tiba bel rumahku berdering. Dia dengan tubuhnya yang tinggi berada di antara orang yang memadukan suaranya. Dia dengan tubuhnya yang tinggi berada di antara orang yang memadukan suaranya. Dia menjulurkan tangan kanannya sambil tersenyum,
“gue Arry, baru sekarang bisa resmi kenalan, elo siapa?”.Kubalas juluran tangannya sambil menyebutkan namaku.
