Pelayan Rumah Telanjang Yang Menggoda – Hdka-155

Sambil terus mengulum putingnya, tanganku menjelajahi bibir halus di bawah sana. Ia mengulumnya pelan, dan sesekali menghisapnya dengan sepenuh perasaan.“Please, sekarang jemarimu yang basah kamu tarik dari mulutmu, Nia. Xnxx bokep tetapi rasa rinduku yang menggebu-gebu mengalahkan segalanya.Ketika Tania hendak mulai memejamkan matanya, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya.“Siapa..?”, ujarnya sedikit malas.“Nia, ada telephone untuk kamu di depan”, ujar suara Eni teman kostnya dari balik pintu.“Dari siapa..?, Tania bertanya lagi.“Nggak bilang namanya, cuman katanya dari kakakmu, tapi suara cowok, kakak yang mana sih..?, temannya menjawab dengan penuh selidik.Tania bergegas bangkit dari ranjangnya, ia tahu persis siapa ‘kakaknya’ itu. Ke dadanya yang terbuai-buai di dalam air. Pikiran terakhir ini sangat menggangguku, membuat aku terbakar cemburu selain birahi. semakin kuat Mas memompamu. Dan mandinya juga pakai shower saja.. kalau aku sukses kan berkat kamu juga, jadi sukses kita sama-sama kan. Suara-suara gairah memenuhi kamar mandi. keluar.. Aku pun tak tahan lagi. Tangannya menggenggam erat tanganku seolah Tania tidak ingin melepaskanku. Berhenti dulu. Ia sungguh nampak jujur di mataku, tanpa sedikitpun usaha untuk melebih-lebihkan ceritanya. Kebetulan karena letak kamar Tania dekat dengan ruang telephone itu, maka kabelnya dengan mudah bisa ditarik ke kamarnya melalui jendela.“Mas, sekarang udah aman, nggak ada siapa-siapa..

Pelayan Rumah Telanjang Yang Menggoda – Hdka-155

Related videos