Jawabanya sunggguh membuat aku bahagia sekali yaitu aku dijadikannya pegawai tetap.Pukul 15.00, sekaranglah waktunya pikirku. Bokep jepang hot Disitu aku tidak diam dan berusaha menutupi sesuatu yang paling berharga pada tubuhku namun dia semakin kuat memaksaku dan akupun kalah.Disaat aku sudah telanjang bulat, aku merasakan tubuhku mengejang kuat dan aku rasakan bagian bawahku terasa becek penuh cairan. “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Tapi setelah aku dan Pak NS semakin akrab dalam arti pembimbing dan yang dibimbing dalam PKL ini. Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. Aku diam saja dan cuma bisa meringis. Ada yang aneh di dalam……, Aku di dalam ruangannya cuma berdua dengannya, mana tukang ukur bajunya, batinku? Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. Dia menatapku seperti menelanjangi diriku, aku tertunduk malu. Interview berjalan lancar dan aku segera dapat melakukan PKL-ku hari itu juga. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.Selangkanganku terasa perih sekali. Tapi di luar dugaan ku ia berkata, “Sas tolong buka baju kamu!”. Pak NS sudah menunggu di ruangannya, aku mengetuk pintu dan dia mempersilakan aku masuk.
