Pantat Anak Tiri Jepangku Yang Tak Disensor

“Oh, cuma mereka-mereka yang bakal saya entot”, katanya sambil mengedipkan sebelah mata. BokepJepang “Ayo duduk di muka saya”, perintahnya. Kelentitnya betul-betul keras dan tegang, dan berdetak kencang saat kusentuh. “Saya punya ide”, katanya sambil terus menjilati. Aah! Tekanan yang dirasakan oleh klitorisku yang mulai membengkak hampir membuatku orgasme di tempat, sementara kurasakan kedua badan kami seolah meleleh, bercampur satu sama lain. Dengan lengan dan kaki kami saling merangkum, kami bersentuhan berciuman lembut, betul-betul kehabisan tenaga dan kecapaian. Setelah mengatur nafas, Felicia mendekatiku dan berbisik, “Nanti!”“Aku tak sabar menunggu”, bisikku balik, sedangkan hidungku menghirup aroma intim Felicia yang membalut jariku. Harum keringatnya membalut badannya, dan aku benar-benar menikmati rasa keasin-asinan leher dan celah dadanya. Lalu ia bergerak dan secara perlahan mengusapkan tangannya ke bagian dalam pahaku. yee.. “Oooh.. Selesai bagian tersebut, Felicia meletakkan tanganku ke pahanya yang tak tertutup. Felicia mengangkat pantatnya mencoba membimbing mulutku ke arah gerbang perempuannya. “Lisa, please”, minta Felicia, jemari tangannya menelusuri rambut kepalaku. Baru kusadari bahwa selama ini Felicia tidak mengenakan bra. Setahun di Amerika, banyak pandangan mengenai seks dan hubungan romantis yang dulu kupunyai di Indonesia berubah menjadi sedikit lebih santai. Kau punya mata yang hitam benar-benar menarik.

Pantat Anak Tiri Jepangku Yang Tak Disensor

Related videos