aa.. BokepJepang Sementara Cinthya masih sibuk dengan penisku. Mulutku pun belepotan oleh cairan vagina Cinthya. “Selamat siang, ada yang bisa dibantu?” gadis manis receptionist menyapa dengan senyum ramah di wajahnya. Kekagetanku bertambah, ketika mereka berpelukan dan saling cium ala french kiss. Konsentrasiku semakin terpecah, ya mendengarkan Ibu Silvy, sambil sesekali membalas percakapan, dan melihat beberpa bagian tubuh Ibu Silvy, muali dari kancing atas blousnya yang tidak tertutup, yang dengan jelas memperlihatkan dua bukit tertutup bra berlace hitam, dan ke arah bagian paha hingga dalamnya rok atasnya.“But, before I accept this proposal, ada beberapa hal yang pengen gue omongin sama elu”, sambil menarik badannya bersandar pada sofa. ..”, ujar Silvy, seraya pintu dibuka oleh Cinthya.Cinthya tersenyum ke arahku, sambil mengunci pintu dari dalam dan lalu menghampiri Silvy yang masih berdiri dekat meja. aku udah lama nggak minum sperma.. Sesekali kutampar pantat Cinthya, membuat Cinthya melenguh kesakitan, namun suaranya menambah sensasi.Geli di ujung penisku semakin kuat. “Tunggu, gue punya kejutan tambahan buat lo..”, sambil berjalan menuju telepon. jaim Ri.. “Sekarang giliranmu Sil”, kataku mulai berani untuk mengimbangi permainannya. Is that clear?” jawaban Cinthya di speaker phone mengakhiri permintaan Silvy. Kulepaskan dan kulempar lagi entah kemana. anything you drink.. AAHH.. “Oh.. Achh.. mmh” aku meracau menikmati permainan lidahnya. cepetin dong.. “Yes, fuck her in the
