Kepuasan yg kuperoleh mengantarkanku pada dunia mimpi. BokepJepang “Terus yg mengantar Mbak ke bus di Balikpapan, suami yg ke berapa?”, tanyaku halus. Setiap baris rencana yg kucatat kubayangkan pula langkah-langkah kerja yg akan kulakukan. Tiba-tiba aku merasakan sebuah rasa kesepian menyelinap masuk dalam hatiku padahal sejak lama aku terbiasa bepergian jauh seorang diri bahkan dengan jangka waktu yg lebih lama dari ini, tapi kali ini beda. “Memangnya kamu sudah kenal, Zainal?”, tanyanya. “Nggak apa-apa Mbak, cuma mikir kerjaan besok”, jawabku santai. Malam itu aku hanya dapat tidur nyenyak tiga jam saja. Kubelalakkan mataku ketika merasakan bibirnya benar-benar menyentuh ujung batang kemaluanku. Seiring dengan goyangan tubuhnya, Indah mendesah-desah,
“Ssh.. “Dia yg kedua, tapi aku juga cuma istri keduanya, istri pertamanya ada di Jakarta dan mungkin tak tahu mengenai aku. Kuperlambat gerakanku untuk memperpanjang babak ini. Zainal, mmh..”. “Karena aku tahu bahwa kamu tipe pemuda gila kerja yg cuek dan jujur bukan tipe playboy perayu. “Nanti setelah Mbak kukenalkan, ganti Mbak kenalkan saya”, jawabku sambil meneguk kopiku yg masih panas dengan hati-hati.
