“Sebentar lagi sayang”Tiba-tiba dia memegang dengan keras kedua dada saya dan akhirnya jatuh lemas di atas tubuh saya.” Ria, kamu cantik sekali!, jangan bilang ke Ibu, janji loh?”Saya hanya mengangguk kepala saya.Kejadian ini terus berlangsung sampai sekarang. Ini adalah kisah saya semasa kecil dan bukan cerita rekaan. Bokep jepang Ini adalah kisah saya semasa kecil dan bukan cerita rekaan. Lalu kepalanya berpindah ke dadaku dan menghisap puting susuku. Saya mengatakan ke ayah saya untuk tidak sekolah saya besok. Tapi dia kelihatannya kesulitan, lalu tangannya memegang zakarnya dan mendorong zakarnya dan akhirnya tembuslah kepala zakarnya ke mulut vaginaku. Malu, risih, nikmat, dan perasaan sedikit sakit terasa dalam hatiku, saya hanya bisa menutup mata saya!Tiba tiba saya merasa ada belaian yang basah di vaginaku..astaga! Lalu saya membuka daster saya dengan badan membelakangi ayah saya..soalnya saya agak malu juga!! Nikmatnya! Dia lalu berkata:“Ria coba balikkan badanmu supaya ayah bisa memijit perutmu”.Saya bingung! Saya melihat sebuah “ular” yang berotot, tegang dan besar dengan kepalanya bewarna pink.Tiba-tiba tangan ayah saya merayap ke dalam CD saya dan menyentuh vagina saya.“Geli yah!” katakuLalu dia menjawab,“Ria..biar ayah buka saja celana dalammu supaya ayah bisa memijit bagian pantatmu, soalnya penyakitnya mungkin ada di bagian tulang ekor kamu!”.Saya menganggukkan kepala saya lalu ayah membuka CD saya (tubuh saya masih tengkurap saat itu).
