“Pak ini kan malam minggu, bagaimana kalau kitapesta barberque di rumah saya, sambil merayakan hubungan baru kita,” aku menawarkan solusi. Pantas penampilannya agak loyo dan layu, pikirku dalam hati.Padahal pasangan itu ingin punya keturunan dan mereka baru 3 tahun menikah. Bokep barat Aku membuka semua kecuali celana dalamku. Leher dan telinganya menjadi sasaran ciumanku. Mungkin istriku senang melihat Bu Lina tersiksa oleh dorongan sexnya yang tidak tersalur. “ Eh jangan pak, iya deh aku cerita sekarang,” katanya. Istriku pamit, katanya mau belanja sama Bu Lina. Sementara itu istriku menarik tangan pak Bardi untuk juga turun melantai.Lagunya mendukung sekali dan amat syahdu. Katanya Bu Lina sudah bersedia dan Pak Bardi juga mengizinkan bahkan sangat mendukung.Rencana mereka ini ternyata sudah 3 bulan disusun, katanya tiap hari sibuk memikirkan strategi apa yang akan dilaksanakan. Bu Lina benar=benar terbuai dengan seranganku. Akhirnya aku berkeputusan untuk menemui Pak Bardi langsung dengan alasan main catur. “ Ya udah kalau gak jadi, aku mau main catur ke rumah Pak Bardi,” kata ku. Begitu lagu selesai, istriku bertepuk kecil. Begitu lagu selesai, istriku bertepuk kecil. Mulanya terasa sangat gelap, tetapi lama-lama mata kami mulai bisa menyesuaikan, meski pemandangan tidak begitu jelas.
