Enaknya.. Fang Yin masih capek nih…. Xnxx bokep please honey…” Aku tersenyum dan menggelengkan kepala perlahan sambil terus menancapkan penisku ke dalam vaginanya.Akhirnya tidak berapa lama kemudian Fang Yin mulai terangsang juga, dia mulai menikmati sodokan penisku dan mulai menggerak-gerakkan pinggulnya dengan ganas. Sungguh kamu luar biasa Maltinn..” katanya dengan ekspresi lega di wajahnya.Sementara penisku masih tertancap di vaginanya dan tubuhku masih menindih tubuhnya yang tengkurap. Setelah kami tenang, kucoba mencabut penisku dari jepitan veginanya yang masih terasa kuat menjepit. Rupanya kontolku menabrak semua urat syaraf yang ada di liang vaginanya yang membuatnya kenikmatan.“Enak banget Maltinnn … saayyyaaanggg.. Tekan lagi.. Suara batang zakarku menelusuri liang vaginanya yang becek.“Aukh.. Akhirnya Fang Yin mulai mengalami puncak kenikmatan orgasmenya yang ketiga kalinya, gerakannya makin liar terutama saat membenamkan penisku ke dalam vaginanya dan desahannya berubah menjadi jerit kenikmatan.“Maltinni…. Kau hebat.. Setelah kubetot dua-duanya, kuciumi sebentar punggungnya dan tengkuknya. Jepitan vaginanya sangat ketat seolah tidak mengijinkan penisku masuk lebih dalam.“Akhh.. Ambil vaginaku.. ” senyumnya melihatku“Ah ga papa bu ….” merah mukaku menahan malu.Setelah ditandatangani semua berkas-berkasnya, bu Fang Yin tersenyum padaku.“Saya bayar 50% dimuka nanti akan saya transfer ya bang Maltin.”Oh iya bu, siap nanti akan saya buat kwitansinya bu.” jawabku.“Oh ya saya mandi dulu ya bang Maltin, saya lupa minumnya ……”Silahkan ambil sendiri ya dikulkas ….”“Iya
