Bu…. Xnxx bokep “Akhhh…Pak Marsannnhhh akhhh…”
Aku mendesis melepas orgasmeku yang pertama sejak seminggu kepergian suamiku ini. shhh.. Akhirnya aku benar-benar terkapar. “Tetapi kenapa, Bu… Ibu kan sudah punya segalanya.. Apalagi tugas baruku di kantor pusat ini adalah sebagai kepala bagian. boleh numpang mandi, Bu…”
“Silakan, Pak.. Luar biasa sensasi yang kurasakan saat itu. Istrinya pun sudah dekat denganku. Tapi aku yakin kalau warnanya hitam seperti si empunya!! Aku sengaja mengubah posisi dudukku sehingga pakaianku yang sudah mini itu jadi tersingkap. Aku tahu aku telah kembali mengkhianati suamiku. “Ibu benar-benar hebat… Saya jadi sayang Ibu…” bisik Pak Marsan di telingaku. Tidak puas bermain-main dengan batang kemaluannya saja, mulutku lalu bergeser ke bawah menyusuri guratan urat yang memanjang dari ujung kepala kemaluan Pak Marsan hingga ke pangkalnya. Aku merasakan ada suatu desakan maha dahsyat yang menggelora, tubuhku seolah mengawang dan ringan sekali seperti terbang ke langit kenikmatan. shhh.. Orang ini benar-benar bernafsu kuda!! Dengan begitu, aku seolah ingin mengatakan padanya. Aku tahu aku telah bertindak sangat gila. “Tapi kalo di sini boleh kan?” katanya nakal sambil tiba-tiba menyedot payudaraku. Suasana sepi di rumahku ditambah dengan dinginnya malam membuat gairahku bergejolak menuntut penuntasan.
