Dibukanya
lipatan tangan Artika karena dia ingin menikmati dan merabai keindahan
kedua payudara wanita itu. Biar tambah
montok katanya tenang.Berjam-jam lamanya Artika dikerjai dengan begitu brutal. Bokep jepang ck…” Wewengko berdecak kagum memandangi tubuh
setengah telanjang Artika yang nyaris sempurna. Ranjang berukuran double itu terletak di
tengah ruangan, berhimpitan dengan dinding. Kedua tubuh itu masih saling menghimpit menciptakan sebuah
pemandangan yang sangat kontras, tubuh yang putih, mulus dan langsing
dengan wajah yang begitu cantik ditindih oleh sosok hitam legam dan
bertato serta berwajah buruk.Artika memejamkan matanya, air matanya meleleh membasahi pipinya yng
putih, sementara Wewengko masih membirkan penisnya menancap di vagina
Artika, mencoba merasakan kenikmatan tubuh Artika yang mulus itu
sepuas-pusnya. Sekujur tubuh
Artika
basah oleh keringat sehingga tubuhnya yang mulus itu berkilau diterpa
sinar lampu yang temaram. Dalam pikiran Wewengko bahkan ingin bisa menghamili Artika. Sekujur tubuh
Artika
basah oleh keringat sehingga tubuhnya yang mulus itu berkilau diterpa
sinar lampu yang temaram. Ahhhh….. “Mereka mengadakan pesta. Rata-rata dari mereka berpenampilan kasar dan
dekil. Wajahnya jauh lebih menyeramkan daripada pria yang
menculiknya. Artika menggeleng melihat cawan yang
penuh berisi cairan sperma kental dan menjijikkan itu, tapi mereka
memaksa Artika meminum sperma dalam cawan itu sampai habis.Belum cukup sampai di situ seorang anggota OPM yang membawa cangkir
berisi sperma menuangkan sperma itu ke rambut Artika dan mengeramasi
rambut Artika dengan sperma. Dia lalu mendekati Artika dan mambimbingnya
untuk duduk.
>