Wow ! BokepJepang Mereka menawarkan segelas minuman, yang dari aromanya langsung
aku tahu itu vodka putih. “Hai, bang. Temen-temen aku nampaknya mengerti kalau saat itu gw lagi ndak bawa
duit dan mereka lalu mengumpulkan uang buat bantuin gw beli
vitamin E.Wah…benar-benar teman sejati. Aku diam saja. Duh…kalo keluar Abdul Jr gimana nih? Aku ambil sebutir dan dengan seteguk vodka,
aku menelannya…. Abdul lalu membuka paha aku dan mulai menusukkan penisnya yang panjang
kedalam meki aku. Oh, nikmatnya. Ini meki kok tidak ada rambutnya ya? “Ayo mbak. Kapan-kapan ajak kita donk. Setelah termangu selama beberapa detik, aku akhirnya beranikan diri
untuk mulai memegang penis besar itu dan kujilati perlahan ujungnya.“Ya…gitu baru nonik yang baik…”, gelak tawa ketiganya membuatku
sebel. DHEG! Ucok cuman tersenyum manis. Duh, apa yang sedang terjadi? Huh…Sebel. Awalnya
sih aku menolak tapi setelah sedikit dipaksa dan diyakinkan, ya
udahlah. Oh sialan! Nama aku Feifei. Duh, apa yang sedang terjadi? Aku dengar ketiga orang brengsek
itu sedang tertawa-tawa, penuh kemenangan. Tidak!Setelah cukup lama menikmati payudara aku, dia lalu mulai melepas
resleting celana pendek aku dan melepasnya. Apa yang sedang terjadi?Ujang lalu mulai menjilati meki aku yang berwarna pink itu. mengapa aku membiarkan semuanya terjadi tanpa perlawanan! Mata aku terpejam dan bibir aku bergetar
selama beberapa detik. Aku dengar ketiga orang brengsek
itu sedang tertawa-tawa, penuh kemenangan. Ujang mengambil uang 200rb yang tadi aku
berikan dan
