Erangannya semakin menjadi. “Bukain ya” kataku.Aku menghentikan ciumanku pada wajah manis Felisha, dan mereka berdua kemudian melucuti pakaianku. Bokep jepang hot Akan tetapi, ternyata tidak semudah itu. Tak menunggu lama lagi, langsung kuraih wajah cantik Renata dan kulumat bibirnya. Buah dadanya yang kenyal berguncang-guncang menggemaskan saat ia menyetubuhiku. Memang aku sudah menentukan limit pengeluaran bagi mereka. Terus elo isepin Lis.. Kulepaskan penisku dari dalam vaginanya. Sambil merekam adegan, aku berejakulasi membasahi wajah manis kedua gadis ABG ini.Setelah beristirahat sejenak, aku memesan minuman. Habis mr.happy-nya gemesin banget deh..Renata nggak ambil mukanya kok..” sahutnya. Tak lama aku telah berdiri hanya dengan mengenakan celana dalam saja. Aku seperti merasakan “deja vu”. Akan tetapi, ternyata tidak semudah itu. Renata menurut. Sesaat kemudian dia mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya dan, tetap dengan tanpa memegang penisku, menjilatinya sambil bergumam gemas. “Oh ya, namanya siapa ?” tanyaku
“Felisha” sahutnya sambil mengulurkan tangannya
“Wawan” kataku menyambut uluran tangannya. “Mau ngajak kemana ?” tanyanya
“Jalan-jalan aja” sahutku. Mata mereka agak sedikit kaget melihat ukuran kejantananku.“Besar sekali mas. Buah dadanya tampak menonjol ranum di balik kaos ketat yang dipakainya. Setelah itu, aku mampir di studio 21 yang terletak di lantai 3 mal itu untuk melihat-lihat film yang sedang diputar. Tetapi tak apalah, pikirku.
