Dan jawaban itu membuatku melesakkan sisa penisku selurhnya tanpa ragu lagi. Kami berdua meneruskan melihat rekaman video tersebut dalam diam.Tampak jelas betapa usaha Bob dalam mengolah bentuk tubuhnya, tapi aku merasa senang karena betapapun hasil latihannya telah membuat otot tubuhnya menjadi besar dan kekar tapi itu tak membuat batang penisnya jadi lebih besar.Setidaknya aku masih lebih hebat dibagian itu. Bokep indo viral Di menghela nafas. Aku mengangkat bahu.“Apa ini tidak membuat abang marah?” tanyanya gusar.“Tentu saja ini membuatku marah, tapi aku tetap tak bisa merubah apa yang sudah terlanjur terjadi.”Kenyataannya adalah aku lebih merasa sakit karena dikhianati dari pada kelakuan mereka.“Astaga, aku benar-benar heran dengan abang? Vita hanay mengangkat bahu.“Siapa kira? Saat ini, aku tidak tahu apakah akan meninggalkan Bob dan tak akan bicara dengan Vita lagi ataukah aku mestinya berterima kasih pada mereka. Vita menggelengkan kepala.“Kakak keliru,” kata Erina, lalu menambahkan dengan nada sinis.“Nah, sekarang impas kan?” tangis Vita benar-benar pecah sekarang dan dia berlari meninggalkan kamar. Aku benar-benar kaget dengan apa yang dikatakan Vita barusan.“Erina, Vita dan aku menikah di usia muda.
