“Barrr… Udah… Ayyyooo ddooonkk… Mmmasssukkinhh…” rintihnya membuat si otong tambah ganas berdirinya. Bokep indo viral Lagi asik-asiknya ngintip barang bagus, tiba-tiba “Hoi! Malam semakin larut, si otong ternyata minta ke wc. Akhirnya aku berhasil masukkin kepala penis aku. Saat itu baru setengah dari panjang penis aku yang baru masuk. Dari situlah setiap aku ke kampus, aku maupun Vina pasti selalu ngajak untuk ‘bertempur’ lagi, tapi di tempat yang berbeda. Aku dorong lagi, pelan tapi pasti. Antara nikmat bermasturbasi, dan tegang plus takut klo aja ada yang mergokin. Kayaknya dia mahir karena sering liat bokep. Akhirnya aku merasa kasihan juga ngeliat Vina udah kewalahan mengimbangi kemampuan aku. “Ahhh… Ooooh… Ayaaaannkkhh… Pleasssee…” rengeknya memohon. Vina menggelinjang gak tentu, mendesah dan melenguh sambil berteriak-teriak kecil keenakan. Akhirnya aku berhasil masukkin kepala penis aku. Diam-diam aku masuk, samperin Vina dari belakang. Pagutan bibirnya mengencang dan air matanya lebih deras mengalir, tapi tetap gak aku lepasin. “Oh, Vinayy! “Sori, sori… Laper nih, binyun milih yang mana…” kata aku. Ah, iseng aja ke kantin lagi, sekalian beli rokok. Tanpa ngasih kesempatan aku untuk napas, dia langsung mengulum penis aku dengan ganasnya. Aku ganti posisi-posisi yang aku hapal dari kamus Kamasutra, walaupun gak mungkin semuanya.
