Sejenak gerakan mereka terhenti
meski Edo sedikit kecewa karena saat itu ia rasakan vagina sang dokter
sangat nikmat. Kemaluan
Edo yang besar dan panjang itu kini tegak berdiri bagai roket yang siap
meluncur ke angkasa. Video bokep jepang Dengan sepenuh hati ia raih
kenikmatan itu detik demi detik. “Bangsaat..!”, Teriaknya kemudian sambil meraih sebuah bantal guling dan menutupi mukanya. Terlampiaskan
sudah nafsu seks dan dendam pada diri mereka masing-masing. “Oooh
Edo pintarnya kamu sayang, ooohh…, nikmatnya, ooohh…, ibu sebentar
lagi keluar sayang, ooohh…, keluarin samaan yah, ooohh”, ajak sang
dokter. Edo
kini menikmati permainan itu. “Tidak, Do. Demikian pula halnya dengan dokter Miranti. Wanita itu seperti ingin mengatakan sesuatu pada Edo. Perjalanan ke hotel yang
dimaksud wanita itu tak terasa olehnya, kini ia sudah sampai di depan
pintu kamar yang ditanyakannya pada receptionis. Saya tunggu saja di Resto Hilton, okay?”. Namun tak seberapa
lama ia terkulai tiba-tiba ia terhenyak dan kembali menangis. Maksud wanita
itu untuk mengencani Edo tidak dikatakannya langsung. “Lho kok jadi nanya aku, ya kapan kamu luang aja dong”. Ia baru sadar dirinya tak
memakai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. “Seumur
perkawinanku, aku hanya merasakan derita, Do. Ibu pingin goyang di atas tubuh kamu”, katanya
sambil menghentikan gerakan tubuh Edo, pemuda itu mengangguk sambil
perlahan melepaskan penisnya dari jepitan vagina dokter Miranti.
>
Malam Panas Di Episode 211
Actors:
Sangecrot4