Yah súdah ! “Ngilú yah” itú yang saya katakan karena dia saya masih saya bergoyang diatas badan saya. Bokep barat Lalú
– dia múlai memijit pantat saya dengan lembút dan perlahan. Saya jadi bingúng, jantúng saya berdebar-debar, keringat múlai kelúar. Tetapi karena saya terlalú cúek, maka saya tidak memakai BH saya karena
– terasa panas kalaú dipakai. “Geli yah !” kata saya. jangan malú-malú, saya khan
– ayah mú sendiri !” Lalú saya múlai menjilat-jilat, dan akhirnya mengúlúm sebagian Titit ayahkú (soalnya Titit ayahkú besar). Tapi dia kelihatannya
– kesúlitan, lalú tangannya memegang Tititnya dan mendorong Tititnya dan akhirnya tembúslah kepala Tititnya ke múlút Anúkú. Tangannya kadang membúka belahan pantat saya..saya jadi malú júga..pasti terlihat anús dan belahan
– Anúnya saya ! Pada súatú hari saya merasa tidak enak badan. Akú merasa kegelian, sakit,
– nikmat bercampúr jadi satú ” Aaaaarghhh ayaaah !”…tapi itú hanya sementara. ayah saya tidak memakai CD di balik belahan celana pendeknya ! – Nama saya Nisa Kimcil, 18 tahún, Kejadian ini bermúla pada búlan April 1995 di rúmah saya di Jakarta Selatan,ketika itú úsia saya barú 11 tahún.
>