Biar bapaknya liat, apa akibatnya kalo kurang ajar sama kita!” kata si Hitam. Nampaknya ia sudah dibakar oleh hawa nafsu akan kecantikan Dian, anak saya yang tertua. Bokep jepang hd Si Hitam dan si Kumis berganti2an memukuli pantat Dian, mungkin lebih dari puluhan kali, sementara si Botak meraba2 payudara Dian yang masih tertutup bra.“Bos, teteknya kurang seru nih, tepos banget. Pokoknya bayar hari ini juga, atau toko lo gua obrak-abrik!”“Jangan, Bos, jangan sekarang, saya janji saya bakal bayar. Si hitam pun mulai mendekat dan mengelus-elus pantat Dian.“Gila nih pantat perfect banget, mulus, putih, montok, kenyal! Ujung rotan yang agak runcing dan berbelah itu menggores pantat Dian sehingga menimbulkan lecet dan memar. Si Kumis yang daritadi hanya menonton pun mulai tergoda untuk ikut menyiksa Dian. Keluarga saya hidup pas-pasan, namun syukurlah saya dikarunia dua anak perempuan yang cantik-cantik. Itu sumber penghasilan saya satu2nya.”Beberapa saat setalah mengucapkan kata2 itu, saya hening. Si Kumis lalu keluar ke tokoku, lalu kembali dengan beberapa botol minuman bersoda, lengkap dengan t,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Si Botak lalu menyodok2kan jarinya di vagina Felia.“Semput banget nih meki, belom pernah gue rasain yang sesempit ini!” Lalu si Hitam pun membisikkan ide gila ke teman2nya.
