Melihat aku gelisah Evi tersenyum.“Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. Saat itu di VCD tampak sang bintang wanita sedang merintih karena vaginanya dijilati. Bokep jepang Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil mengulum penisku dengan cepatnya.Akupun mengubah posisiku dan kembali menciumi bagian kewanitaannya dan melumat habis kllitorisnya lagi. Ternyata ‘lain kali’ itu adalah keesokan harinya dan berlanjut terus setiap kali ada kesempatan kami untuk ngentot. Dia duduk di atas perutku sambil menggoyangkan pinggulnya dan sesekali memutarnya. Aku hanya tersenyum, “Masih ada lain kali ya Vi”.Evi hanya tertawa dan kembali ke kamar mandi. Aku hanya tersenyum, “Masih ada lain kali ya Vi”.Evi hanya tertawa dan kembali ke kamar mandi. Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Penisku mengeras melihat itu dan akupun semakin gelisah. “Besar juga punyamu Ren” kata Evi di tengah racauannya.Lidahku pun jadi semakin giat melumat habis klitorisnya. Lingkungan kostku juga cukup enak dan tenang, apalagi aku tinggal sendiri di kostku itu.
