Mereka terus saling menghisap dan mempermainkan kelamin pasangannya beberapa saat. BokepJepang Toni yg melihat gadis itu menatap penisnya, mulai meraih kembali tangan gadis itu. “argghhh Tonnnnnn…. Nafasnya mulai memburu, tak dapat diingkari, meski perih, meski kehormatannya sedang direnggut oleh Toni, ada perasaan aneh yg menyelusup ke dalam sanubarinya. tiba2 pemuda itu sudah berada di sampingnya lagi, dan lebih membuatnya kaget lagi. perlahan toni menggerakkan pinggulnya, menggerakkan penisnya maju mundur di dalam vagina yg semakin terasa becek itu.. Mereka terus saling menghisap dan mempermainkan kelamin pasangannya beberapa saat. Mereka terus bercumbu di tengah temaram lilin, suara rintik hujan semakin membuat Toni bergairah mencumbui gadis berjilbab yang akan menikah itu. berarti, 1 jam lagi sepupunya pulang, dan dia bisa istirahat setelah sholat subuh di rumah pamannya yg kira2 berjarak 100 meter dari net itu. Tak sanggup menahan perasaan yg semakin membuncah, Toni kembali merubah posisinya. “Payah deh, lagi seru2nya pake mati lampu segala lagi,” kata Toni yg sudah berdiri tak jauh dari Novi. Wong yang mereka yg baru pacaran saja bisa melakukan hal2 nekad, apalagi dirinya yg sudah bertunangan. Novi benar2 telah bergerak berdasarkan instingnya, perlahan dia mulai menggerakkan genggamannya, dia gerakkan penis Toni, diputarnya dengan bergairah. Sempat di lihatnya jam yang baru menunjukkan pukul 2, setelah ia merasakan matanya tak sanggup lagi menahan
