Dan saat terkuak lebar, kembali lorongnya dibuat mainan oleh bocah kecil itu.Lidah Safiq bergerak liar, juga cepat dan sangat dalam. Bokep jepang hot Diciumnya bibir bocah itu sebagai hadiah.Safiq cuma tersenyum dan kembali memperbaiki posisi. “Jangan ngawur kamu, Umi nggak pernah ngajarin yang seperti itu.” sergah Anis sedikit berang. Penisnya meledak menumpahkan segala isinya yang tertahan selama ini. Kita nikmati saat-saat ini. Lama tidak bertemu, rupanya Safiq jadi tambah lihai sekarang.Diam-diam Anis bersyukur dalam hati, rupanya ia tidak salah membuat keputusan. ”Hmm, enak, Mi.” sahutnya jujur.Anis tersenyum, dan melanjutkan aksinya. Tapi tak bisa dipungkiri, pesona Safiq sudah menjerat nafsu birahinya. ”Tahan dulu, Fiq. ”Baiklah, saya harap ibu membantu kami untuk mengembalikan semangat belajarnya. “M-maaf, Mi.” kata Safiq dengan muka memerah menahan nikmat, lelehan sperma tampak masih menetes dari ujung penisnya yang mengental.Anis tersenyum penuh pengertian, “Tidak apa-apa. Ceritakanlah, siapa tahu aku bisa membantu.”Anis menggeleng,
”Ah, nggak, Mas. ”Tahan dulu, Fiq. Ia lumat bibir tipis yang tumbuh berlipat-lipat di tengah permukaannya.Bulu kemaluan Anis yang tercukur rapi juga diciuminya dengan senang hati. Bibir bocah itu terus menelusur di sepanjang bukit payudaranya, mulai dari pangkal hingga ujungnya, semuanya dihisap tanpa ada yang terlewat. Dinikmatinya lidah sang bunda yang kini mulai menjelajah di mulutnya.”Ehmm… Mi,” Safiq melenguh, sama sekali tak menyangka kalau akan diberi kejutan menyenangkan seperti ini.
>