waktu itu Saya berharap, kau ngajak Saya pacaran Rio.. matanya … bibirnya… tuhtuh Saya mendekat, berdiri membungkuk dibelakang Hanik ikut memperhatikan video yang sedang diputar. Bokep jepang hot Dalam perjalanan menuju Rumah Makan Sunda yang memang tak begitu jauh, kami lebih banyak diam.Berbagai kenangan masa lalu lebih ramai bermunculan di benakku, mungkin juga Hanik .Makanan telah dipesan, Saya pun leluasa memandang Hanik . sudah jadi sejarah.. Memeknya yang hangat & basah itu, juga kujelajahi dengan lidah & bibirku. kalo bahasa anak kini hlo,Saya tak pernah terima surat-surat itu Rio! ya sudah… sudah jadi sejarah… he he he gimana keluargamu kini Rio?Pembicaraanmu bergeser ke topic lain yang tak begitu penting, setelah makan, kami kembali ke hotelnya, kali ini atak jauh memutar di putaran Kuningan. tapi tak pernah terucap sekalimatpun dari dirimu .. Selesai walau kau berkeluarga Saya tak peduli … kau atur gimana caranya… aah aah… aauuw ssshhh iya beib.. asal jangan pernah kau meninggalkanku !iya beibz… andai Saya mengetahui waktu itu…Kali ini, Saya terbawa oleh perasaan, air mata Saya mengalir & Saya sedikit terisak. Ada tuh di laptop, yang katanya sama Cut Tari juga ada Liat doong !Ya ntar aja di Hotel, baterainya habis laptopku… Masuk kamarnya, pintu kamar sengaja dibiarkan dibuka, dia belum nyaman lah berduaan dengan yang bukan muhrimnya.
