Kini tubuh telanjang Barlev mendekapku. Aku benar-benar tidak tahan lagi, aku kejang-kejang, tapi sudahnya benar-benar enak sekali, aku orgasme lagi. BokepJepang Tangannya yang sedikit kasar meraba-raba payudaraku. Ia masih meciumi sekujur tubuhku, sementara tangannya juga tidak kenal lelah meremas-remas buah dadaku yang semakin kenyal.Tanpa menunggu lama lagi, Barlevberdiri di antara kedua belah pahaku dan siap-siap penetrasi. Aku menjerit tak karuan saat penisnya menyerangku dari belakang. Bahkan kini ciumanku lebih liar, sampai terasa air liur kami menetes-netes keluar.Ciuman Barlev mulai turun keleher jenjangku. Ada semacam setrum dari selangkanganku yang terus-terusan bikin aku gila.“Ah… ah… Lev.. Otomatis dadaku terguncang-guncang keatas dan kebawah seiring goyangan tubuhku. Setelah itu aku cari pacar baru untuk menemani keseharianku. Aku bilang pikir-pikir dulu. akhirnya aku menyerah, aku biarkan badanku ambruk seperti itu kekasur. Aku dikarunia wajah yang cantik. Dia masih sibuk menyodok-nyodokku dari belakang.Beberapa menit kemudian barlev membalik tubuhku hingga menungging di hadapannya. Langit-langit kamar seolah-olah jatuh menimpaku. Hobinya basket dan fitness. Umurku sudah 20 tahun. Aku membiarkan tangannya mulai merambat naik kepayudaraku. luar… !” erangnya panjang sambil meringis. Spermanya menyembur banyak sekali di dalam rahimku, cairan hangat dan kental itu juga membasahi daerah selangkanganku serta sebagian meleleh turun ke pahaku.
