Sungguh, saat itu aku tidak tahu apa sebenarnya yang hendak Robby lakukan terhadap Wulan. Sepintas kulihat lengan Robby menyentuh buah dada Wulan. Bokep jepang Robby dan Doni berjalan tujuh meter di depanku dan Wulan.Di perkemahan, Fadli dan Lia menunggu kami dengan cemas. Di matanya aku melihat beban penderitaan yang amat berat, tapi sekaligus aku juga melihat sisa-sisa ketegarannya menghadapi perlakuan ini.Setelah Doni puas, Robby dan Doni menyuruhku menikmati tubuh Wulan. Cerita ini terjadi kurang lebih lima tahun yang lalu. Mungkin dia sudah sangat putus asa, shock, atau mungkin juga menikmati perlakuan kasar kami.Tiba-tiba aku mendengar Robby menjerit tertahan. Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Aku hanya menduga, Robby hendak memeriksa luka Wulan. Beberapa menit kemudian, dalam dekapanku dia mengaku bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, sebenarnya dia sudah jatuh cinta padaku. Lia sifatnya sangat lembut, dewasa, pendiam dan keibuan. Yang dia lakukan hanya menangis terisak-isak.Doni melepaskan telapak tangannya dari mulut Wulan karena dia merasa Wulan tidak akan berteriak lagi. Aku hanya melihat, matanya polos menerawang jauh langit di atas sana yang menguning pertanda malam akan segera tiba.
