Pak. BokepJepang “Ron. saya suruh Giman untuk menghentikan mobil dan Rony turun untuk menegurnya.Rupanya orang-orang tersebut adalah penghubung beberapa wanita PSK sekitar. ” jawab mereka berbarengan. Tiara terbangung ketika kemaluan saya menguak lubang vaginanya sambil membuka paha kirinya yang lurus agar membuka lebar.Melihat hal itu Tiara tersenyum dan membantu dengan menggoyangkan pinggulnya. Teruskan lagi. “Saya pilih yang itu. ” kataku. “Tiaraa nggak. ” desahnya panjang.Tiarapun mengendurkan himpitan pahanya karena lemas setelah orgasme. Gimanpun melepaskan lilitan handuk dan tersembulalah kemaluannya yang masih tegang dan agak basah pada batangnya. Tiarapun langsung melepaskan pakaiannya sampai benar-benar polos alias bugil. Sebut saja Sopir saya bernama Giman dan Satpam saya bernama Rony.Saya sangat dekat pada mereka dan tdk ada batas untuk jarak antara atasan dengan bawahan. saya suruh Giman untuk menghentikan mobil dan Rony turun untuk menegurnya.Rupanya orang-orang tersebut adalah penghubung beberapa wanita PSK sekitar. Rony menurut saja, karena takut oleh saya.Dan Ranita naik ketempat tidur dan disusul oleh Rony yang kemaluannya masih tegang karena tanggung. saya masih membenamkan kemaluan saya tanpa reaksi apa-apa, karena saya sedang berusaha agar Tiara bangkit kembali gairahnya dengan cara menciumi bagian belakang telinganya serta membuat merah sekitar leher dan susunya dengan cupangan.Beberapa menit kemudian Tiara bangkit lagi dan meminta agar ganti posisi, Tiara mengubah posisinya menungging seperti anjing sedang mau pipis.
