Eksanti melirik ke bawah dari posisi berbaringnya.. Kedua kakinya erat menjepit pinggangku. Bokep jepang hot Rasa perih segera bercampur dengan geli, cepat sekali membuat Eksanti menggeliat kuat dan menyerah pada gelombang-gelombang besar puncak birahinya.Ketika semua sayuran telah habis, Aku tidak lagi memiliki kegiatan lain selain menggenjot menghujam-hujamkan kejantananku. Kedua tangan Eksanti kini tak bisa meneruskan pembuatan nasi gorengnya, dan berpegangan di bibir meja, antara bertahan dan menyerah. Berdua kami tertawa terbahak-bahak mengenang kegilaan-keedanan yang baru saja kami lalui.Makan malam kali ini terpaksa ditunda. acchh.. Oocch.., Eksanti merasakan kegelian yang amat-sangat, membuatnya bergidik-bergeletar.Lalu, perlahan-lahan aku mendorong kejantanannya masuk. Sedikit saja aku memaju-mundurkan kelaki-lakianku, Eksanti sudah menjerit-jerit kecil merasakan kenikmatan yang berlipat ganda. Di tengah-tengah ruangannya terdapat sebuah meja, tempat Eksanti saat ini menyiapkan masakannya itu. Oocch.., menggiurkan sekali pemandangan itu. Aku mengatakan, “Nggak masalah, Santi “, lalu ikut menyusulnya ke pantry yang terletak di bagian belakang kamarnya.Aku berdiri di pintu pantry dengan sekaleng coca cola dingin di tanganku, melihat Eksanti sibuk mencuci sayuran segar untuk pelengkap nasi gorengku nanti, di sebuah pinggan keramik bermotif ikan-ikan kecil warna-warni. Bukan saja ia ingin menghentikan tumpahan saos tomat, tetapi ia juga punya ide cemerlang!Aku menghentikan ciumanku, sambil tetap menyenderkan kepalaku di paha Eksanti yang putih mulus itu.
