Perampokan baru saja usai, dan kawanan perampok sudah meninggalkan bank dengan barang jarahannya.Emm.. Bokep jepang Terserah ibu. Hal ini membuat erotisme tersendiri dirasakan Kristin.Enghh.. saya juga pikir begitu. Pikiran sadarnya masih berjalan dan menyadari sesaat lagi ia akan disetubuhi Partodi, dalam keadaan terpaksa begitu.Konsentrasi Kristin gagal. dorong lagi ke atas biar lepas, Partodi khawatir karena kini penisnya sudah mulai menyetubuhi Kristin.Iya bang.. nanti saya dibilang memperkosa, Partodi polos ketakutan.Hnnggaak bang.. Kristin mengangguk saja dan berharap upaya mereka berhasil.Partodi kemudian melepaskan lakban di mulut Kristin dengan cara menggigit sisi lakban dan menariknya. Apa ini..? sekarang abang diam ya.. nanti saya dibilang memperkosa, Partodi polos ketakutan.Hnnggaak bang.. ouhss.., Kristin sudah sangat melayang merasakan kenikmatan penis Partodi, apalagi rangsangan Partodi secara liar di payudaranya membuatnya semakin hilang kendali.Baik buhh.. Penis Partodi rupanya ereksi setelah beberapa lama merasakan gesekan tubuh Kristin.Oh.. Upayanya cukup berhasil, kini jarak gesekan sudah bisa lebih jauh menandakan lakban mulai longgar elastis.Bagian perut Kristin sudah bisa menjangkau perut Partodi bagian atas, Kristin berusaha terus menjejak lantai agar tubuhnya terdorong naik lebih jauh.Ehmm bu.. Sekali gerakan ke bawah, lalu sekuat tenaga menjejak kaki ke lantai tentu akan membantunya menjauhkan vaginanya dari penis Partodi.Enghhsshh.. Setelah itu kita konsentrasi lagi untuk melepas lakban sialan ini.., kata Kristin dengan nafas berat.Iya.. Entah mengapa kata-kata goyang yang dibisikan
