Guru Dan Murid Beradegan Panas Usai Jam Belajar

Tanpa dia sadari, dia semakin bergeser ke arah bawah dari tubuhku. Kenapa atuh A’? Bokep jepang Kucium keningnya, bibirnya, lehernya, dan kulumat habis kedua putingnya.“A’, sekarang gantian dong Santi yang di atas.” dia meminta.Rupanya dia sudah mulai terangsang lagi oleh cumbuanku.“Oke, siapa takut?” jawabku sambil nyengir.Kami pun segera bertukar posisi, kali ini dia berada di atasku. Kulihat Santi mulai tidak bisa mengendalikan dirinya, dia menengadah sambil memejamkan matanya, sementara pinggulnya bergerak-gerak menggesek kemaluanku.Kami pun segera bertukar posisi, dia kubaringkan di kasur dan segera saja kulepas celana dalamnya yang sudah mulai basah itu. Tanpa dia sadari, dia semakin bergeser ke arah bawah dari tubuhku. Aku makan dengan lahapnya, karena perutku memang sudah kelaparan sejak tadi siang. Akibat ulahku itu terkadang dia sedikit mengerang namun tertahan. Disudut ruangan ada meja dan bangku kecil yang didepannya tergantung sebuah kaca. Nikmati saja keadaan ini.Bagai kerbau dicucuk hidungnya aku menurut. Laper nih dari tadi siang belom makan. Mulanya aku kasihan melihatnya, namun sepertinya dia malah menikmatinya dan hal itu mulai membangkitkan kembali hasrat birahinya. Mulutnya yang mungil itu terlihat penuh oleh batangku yang memang terbilang di atas rata-rata. Selesai mengurut tangan kananku, dia pun melanjutkan dengan tangan kiriku dan masih dengan cara yang sama.Tanpa sadar tangan kananku mulai memegang-megang sambil sedikit meremas payudara yang masih padat itu.“Ih, Aa’

Guru Dan Murid Beradegan Panas Usai Jam Belajar