Mbak..”“Hanya sekali cium saja?”“Seribu kali pun aku bersedia.”Bu Lia tersenyum manis ditahan. BokepJepang Tunjukkan bahwa kamu memujanya. Bu Lia menopangkan kaki kanannya di atas kaki kirinya. Tunjukkan bahwa kamu memujanya. Serta mulai kurasakan kedutan-kedutan di bibir kemaluannya, kedutan yang menghisap lidahku, mengundang masuk lebih dalam. Di depan mataku kini terpampang keindahan pahanya. Sebagai Accounting Manager, tentu selalu ada pembicaraan-pembicaraan ‘privacy’ yang lebih nyaman dilakukan di ruang kerjanya daripada di ruang rapat.Aku merasa beruntung jika dipanggil Bu Lia untuk membahas cash flow keuangan di sofa itu. Apalagi diperintah untuk berlutut oleh seorang wanita. Aku sedikit membungkuk agar bisa mengecup pergelangan kakinya. Aku sudah tak mampu berpikir waras. Bayu.”Klitorisnya kujepit di antara bibirku, lalu kuhisap serta permainkan dengan ujung lidahku, Bu Lia merintih menyebut-nyebut namaku..“Bayu… nikmat sekali sayang.. Paha kanannya sudah tak melilit leherku. Sebelum paha kanannya benar-benar tertopang di atas paha kirinya, aku masih sempat melihat rambut-rambut ikal yang menyembul dari sisi-sisi celana dalamnya. Serta di situlah hidungku mendarat. Sesekali pinggul itu berputar mengejar lidahku yg bergerak amelr di dinding kewanitaannya. Menekan serta menggerak-gerakkan kepalaku sekehendak hatinya.“Bayu, julurkan lidahmuu.. Aku termangu menatap keindahan yang terpampang persis di depan mataku.“Jangan diam saja. Tunjukkan bahwa kamu memuja ini.”Katanya sambil menyibakkan rambut-rambut ikal yang sebagian menutupi bibir kewanitaannya.“Jilat serta hisap dengan rakus.
